Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar acara bertajuk “Sosialisasi dan Kolaborasi KKN Internasional di Lingkungan PTMA”, bekerja sama dengan konsorsium LPPM PTMA. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat, 2 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WIB.

Acara dipandu langsung oleh jajaran LPPM UMJ, dengan Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati selaku Ketua LPPM UMJ sebagai pemateri utama yang menyampaikan arah kebijakan strategis dan komitmen UMJ dalam mendukung internasionalisasi pengabdian masyarakat melalui program KKN lintas negara. Turut mendampingi, Darto, SE, MM (Sekretaris LPPM UMJ) dan Nurmalia Lusida, SKM, MKM (Koordinator PkM LPPM UMJ), yang menyampaikan paparan terkait mekanisme pelaksanaan serta potensi kolaborasi antar-PTMA dalam memperkuat jaringan dan kapasitas pelaksanaan program KKN Internasional.

Kegiatan ini mengusung tema:
“Implementasi Teologi Al-Ma’un: Mahasiswa Unggul Berdaya Saing Global, Berkarya untuk Masyarakat,” yang bertujuan mendorong kolaborasi lintas perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah serta mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global melalui KKN berbasis internasional.

Lebih dari 20 peserta dari berbagai PTMA turut berpartisipasi, di antaranya: Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung), Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari), Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan), Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya), Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Universitas Muhammadiyah Cirebon (UM Cirebon), serta sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Momentum ini menjadi ruang koordinasi strategis dalam membangun sinergi antar-institusi, memperluas jaringan global, serta mendukung visi internasionalisasi PTMA melalui pengabdian nyata kepada masyarakat.

Program KKN Internasional bukan sekadar bentuk pengabdian, melainkan juga sarana penanaman nilai-nilai keislaman, kepemimpinan global, dan kompetensi lintas budaya bagi mahasiswa. Harapannya, lulusan PTMA mampu tampil unggul, berilmu, dan siap berkontribusi nyata dalam skala global.

Melalui forum ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam terkait mekanisme pelaksanaan, tujuan strategis, dan peluang kolaborasi internasional yang akan dijalankan dalam waktu dekat. Diskusi yang berlangsung juga membuka ruang refleksi dan koordinasi dalam merancang program pengabdian masyarakat yang lebih terstruktur, inovatif, serta selaras dengan arah globalisasi PTMA. Para peserta menyambut antusias inisiatif ini sebagai upaya peningkatan kapasitas mahasiswa, baik dari sisi akademik maupun penguatan empati sosial, kepemimpinan, dan daya saing internasional.