Drs. Sumardi, M.Ag atau pak Mardi, atau untuk orang disekelilingnya lebih akrab dipanggil pak Haji. Pria kelahiran Sumatra barat 60 tahun silam ini dikenal sebagai sosok yang penuh pengabdian bagi UMJ khususnya dikalangan tenaga kependidikan (karyawan) di Rektorat UMJ. Beliau adalah orang yang aktif mengajar baca al-quran di lingkungan UMJ. Tidak hanya membaca al-quran, beliau juga dikenal aktif mengisi pengajian menyampaikan tausiyah diacara kajian internal UMJ.
Pria yang menempuh pendidikan di Jogja yang jauh dari kampong halamannya ini menuturkan bahwa waktu dia remaja tidak pernah terbayang dia bisa kuliah sampai di Jogja, hanya saja suatu ketika selepas main bola entah mengapa terfikir bahwa dia ingin ke jogja. Begitulah setidaknya yang pernah dia tuturkan dalam suatu kesempatan kami berbincang ringan ketika jam istirahat kerja.
Kehendak Allah ternyata tak hanya menginginkan dia menempuh ilmu di jogja, Allah juga menakdirkan sosok wanita yang menjadi pendamping hidupnya sampai saat ini pun adalah seorang wanita dari Jogja. Sehingga beliaupun sampai sekarang terpaut hatinya dengan kota itu.
Tahun 1991 jalan hidupnya berpindah dari kota jogja menuju ke barat pulau jawa yaitu Jakarta. Di Jakarta beliau mengabdikan hidupnya kepada Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta “saya mengajar pertama di Fakultas Kesmas Tahun awal FKM dibuka jadi asisten Dr. Toha. Kemudian FKM kelas jauh sd 2003. lalu FIP baru agama(FAI). Pernah juga kelas agama di FKK” demikian imbuhnya. Di FAI selain mengajar pak Haji pernah juga menjabat sebagai Kepala TU di Fakultas tersebut. Kemudian pada tahun 2014 beliau pindah ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMJ.
Selain menjadi dosen di UMJ, beliau juga pernah diamanahi tugas menjadi Pembina Warga Asrama UMJ sampai tahun 2018.
Tahun 2021 merupakan tahun terakhir bagi beliau untuk mengabdikan jiwa raganya di Universitas Muhammadiyah Jakarta, melalui sebuah seremoni bertajuk Pelepasan Purna Bakti yang diselenggarakan di Rektorat UMJ pada 01 Maret 2022 beliau secara resmi menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya di UMJ
LPPM UMJ sebagai sebuah keluarga kecil yang merupakan singgahan terakhir pak Haji tentu merasakan kehilangan yang sangat amat, sosok yang memiliki suara berat khas dengan intonasi kuat itu akan sangat dirindukan oleh kami semua.
Terima kasih Pak Haji, untuk segala pengabdian mu di Keluarga LPPM UMJ selama ini, semoga Allah membalas semua pengabdianmu, ilmu yang telah engkau berikan dengan Pahala Jariyah. aamiin
Sudah fitrah, bila ada pertemuan pasti ada perpisahan..
Di mana ada awal, pasti akan ada akhir.
Akhir sebuah perjalanan, ia akan menjadi awal bagi perjalanan lainnya