Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi terhadap isu-isu global melalui partisipasi aktif dalam forum ilmiah internasional. Pada tahun 2025 ini, Dosen dan Mahasiswa UMJ menjadi salah satu presenter dalam The 11th 2025 Theory and Technique International Aerosol Conference yang diselenggarakan oleh Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), di Bangi, Selangor, Malaysia. Kegiatan ini diselenggarakan pada 3 hingga 6 Agustus 2025.

Konferensi internasional bergengsi ini dihadiri oleh para ilmuwan, peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara yang fokus pada studi aerosol, polusi udara, dan dampak lingkungannya. Forum ini menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan dan hasil riset terkini yang berkaitan dengan isu lingkungan dan teknologi modern dalam pengendalian pencemaran udara.

Dalam kesempatan tersebut, Tim UMJ yang diketuai Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si. mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Atmospheric Dispersion of Cadmium-Bound PM2.5 from Agricultural Burning and Its Respiratory Health Impact on Women and Children in Southeast Asia.” Penelitian ini mengangkat isu krusial mengenai penyebaran partikel halus berbahaya (PM2.5) yang mengandung logam berat kadmium akibat praktik pembakaran lahan pertanian di Asia Tenggara.

Topik yang disampaikan menyoroti dampak serius dari paparan polutan tersebut terhadap kesehatan pernapasan, khususnya pada kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. Penelitian ini mengombinasikan pendekatan multidisiplin dari bidang teknik lingkungan, kesehatan masyarakat, dan pemodelan atmosfer.

Hasil riset menunjukkan bahwa praktik pembakaran lahan masih menjadi sumber utama pelepasan PM2.5 yang mengandung kadmium di wilayah Asia Tenggara. Penyebarannya yang luas secara atmosferik menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan lintas negara. Oleh karena itu, Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si. menyerukan pentingnya kerja sama regional dalam mitigasi dampak dan penegakan kebijakan lingkungan dan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mengatasi pencemaran udara yang bersifat transnasional dan tidak mengenal batas administratif.

Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi bagian dari strategi UMJ dalam membentuk generasi peneliti muda yang tangguh. Ini menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan kapasitas akademik mereka di tingkat internasional.

Partisipasi UMJ dalam konferensi ini mendapat sambutan positif dari penyelenggara dan peserta lain. Keberanian mengangkat isu yang sangat kontekstual dan berdampak luas menjadi nilai lebih. Bahkan, diskusi yang berlangsung usai pemaparan turut membuka peluang kolaborasi riset lanjutan antarnegara.

Kontribusi UMJ dalam forum ini menegaskan posisi universitas sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang aktif dalam kegiatan ilmiah global. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UMJ berharap ke depannya akan semakin banyak karya riset yang mampu menjangkau forum-forum global, serta memperluas kontribusi Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.