Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui program inovasi Gerobak Armada Listrik (GEMATIK) berhasil memperoleh dana hibah untuk pertama kali dalam program Matching Fund Kedaireka Batch 1 pada awal Mei 2023. Program ini merupakan kolaborasi dosen peneliti UMJ sebagai pengusul dengan PT. Kreasi Tiga Brilian (mitra utama), yang didanai oleh Kemendikbudristek. Kabar bahagia ini disampaikan oleh ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati ketika diwawancarai di ruang LPPM UMJ, Rabu (03/05/2023).

Yuni menuturkan GEMATIK merupakan sebuah produk berupa gerobak bertenaga listrik yang dapat menjangkau pemasaran pelaku UMKM di era new normal setelah adanya perubahan pola hidup pasca Covid-19. Perekonomian masyarakat harus mengikuti perkembangan. Pedagang tidak hanya bisa berdiam diri di sebuah kios dan diperlukan inovasi yang membuat pedagang dapat mengunjungi konsumen. Gagasan ini terwujud dalam bentuk armada ramah lingkungan yang dipelopori oleh dosen Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro UMJ Eka Samsul Ma’arif, S.T., M.T., Prof. Dr. Budiyanto, S.T., M.T., dan Ir. Prian Gagani Chamdareno, S.T., M.T. bersama PT. Kreasi Tiga Brilian (Mr. Booth) melalui skema pengembangan produk inovasi bersama mitra inovasi.

Hasil dari program ini yaitu satu unit prototype gerobak armada listrik yang telah teruji, satu unit gerobak armada listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat, empat mahasiswa yang dapat melakukan kegiatan perakitan dan instalasi gerobak listrik, tiga dosen yang melakukan aktifitas pengembangan gerobak listrik, dan lima buah modul ajar dengan berbasis project terkait motor listrik BLDC, driver serta manual book.

Pemerolehan Matching Fund merupakan pertama kalinya untuk UMJ yang didapat dengan kerja keras melalui beberapa hilirisasi yaitu pengabdian masyarakat dan hilirisasi yang digunakan oleh industri, masyarakat, atau mitra lainnya yang mana semua telah dilakukan oleh LPPM.

“Prestasi ini tentu menambah kebanggaan UMJ terkait hasil riset, di mana hasilnya bisa diinovasikan untuk masyarakat luas. Nantinya kegiatan ini akan menitikberatkan pada prestasi dan reputasi dalam pengembangannya,” ujar Yuni.

Program pendanaan hibah Matching Fund Batch 1 2023 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sebagai pengganti untuk penelitian pengembangan yang memerlukan kolaborasi dengan beberapa industri. Di samping itu, Matching Fund juga memiliki dampak untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang cukup besar terutama pada IKU tingkat 2, 3, 5, dan 7.

Yuni berharap untuk ke depan UMJ memiliki lebih banyak hilirisasi riset untuk masyarakat dalam bentuk inovasi industri, UKM, DUDI ataupun pengabdian masyarakat menuju UMJ Unggul.