Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Jakarta (KKN UMJ) Terintegrasi merupakan kuliah kerja nyata gabungan antar fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus-8 September 2018 di Bogor. KKN Terintegrasi di UMJ di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMJ. Saat ini, KKN Terintegrasi diikuti oleh 5 fakultas (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Agama Islam), 776 mahasiswa peserta KKN dan berlokasidi 6 kecamatan di Kabupaten Bogor dan dilaksanakan selama 1 bulan penuh mulai Agustus sampai awal September. Tema KKN Terintegrasi kali ini adalah “Mengembangkan Inovasi Berbasis Pedesaan.”
Menurut Ketua LPPM Dr. Susilahati, M.Si, KKN merupakan kegiatan sinergitas dimana masyarakat belajar dari mahasiswa dan mahasiswa memperoleh banyak pengalaman penting dari masyarakat. Susilahati berharap KKN Terintegrasi kali ini berjalan dengan baik karena menjadi tolok ukur untuk KKN di tahun-tahun berikutnya.
Irfan Purnawan, Wakil Rektor III UMJ, meminta kepada peserta KKN agar lebih fokus kepada pengembangan potensi yang ada di desa-desa, “Jika belum ada potensi maka kita gali bersama potensi yang ada di daerah tersebut.”
Kepala Litbang BAPPEDA Kab. Bogor Iskandar Zulkarnaen menjelaskan potensi Kabupaten Bogor secara umum. Dengan luas wilayah mencapai hampir 300 juta hektar, jumlah penduduk sekitar 5,7 juta lebih dari 40 kecamatan dengan 416 desa dan 19 kelurahan, Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi seperti emas, wisata, kultur hingga konservasi hewan dan tumbuhan.