Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil meloloskan 4 proposal dalam Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021

Bantuan itu disediakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Kemendikbutristek).

Proposal yang berhasil lolos adalah satu proposal penelitian, dan tiga proposal Pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini digawangi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati.

LPPM UMJ memiliki peran besar dalam mendorong peneliti untuk dapat mengaplikasikan hasil penelitiannya bagi kemaslahatan masyarakat.

Selain itu dengan dorongan Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, diharapkan proposal yang lolos didanai ini dapat meningkatkan Indeks Kinerja Universitas (IKU) UMJ.

Menurut Dr. Ma’mun Murod, M.Si., sinergisitas dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digalakkan pemerintah saat ini dapat meningkatkan karya-karya bermanfaat dan nyata antara Dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik pada  lingkungan UMJ.

Salah satu proposal pengabdian masyarakat yang berhasil lolos didanai mengusung tema produktivitas rumah hidroponik melalui pelatihan implementasi utilitas air dan pelatihan pemasaran produk olahan rumput laut.

Kegiatan ini dilakukan di Desa Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi yang dilakukan pada 13 Desember 2021 sampai 31 Desember 2021.

Tim yang dibentuk akan diketuai Ummul Habibah Hasyim dengan  mengkolaborasikan 3 bidang keilmuan dan 4 disiplin ilmu yang beranggotakan 7 Dosen, 21 mahasiswa dan 5 tenaga pendidik yang berasal dari 3 Fakultas yang ada di UMJ, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.  

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan jangka panjang, harapan kami tentu kegiatan yang sudah  berjalan ini dan berhasil agar membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ummul Habibah Hasyim dalam pernyataan resminya, Rabu (22/12/2021).

Selain itu, kata Ummul Habibah Hasyim, perlu sinergisitas lebih besar dari khususnya civitas akademika UMJ untuk mengaplikasikan hasil penelitiannya pada desa binaan.

“Peran mahasiswa juga menjadi sangat besar dalam kegiatan pengabdian ini karena adanya program MBKM, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan manfaat langsung terutama mengasah kemampuan soft skills dan hard skillsnya,” imbuhnya. 

“Potensi inilah yang menjadi alasan tim untuk membuat kegiatan yang dapat meningkatkan nilai jual rumput laut dan pelatihan implementasi utilitas air,” ujarnya.

Masyarakat Desa Pantai Harapan Jaya, Muaragembong yang menjadi mitra utama berada pada dusun satu. Dimana lokasi mitra berada pada bibir Sungai Pantai Harapan Jaya. Masyarakat pada dusun 1 ini masih jarang tersentuh oleh pembinaan yang dapat mendorong peningkatan keterampilan.

Sehingga dengan kemitraan yang dibangun oleh lintas prodi dari UMJ seperti Teknik Kimia, Teknik Industri, Agroteknologi dan Manajemen menjadi angin segar bagi masyarakat yang diharapkan mendapat manfaat dari kegiatan-kegiatan pendampingan dalam pengabdian masyarkat yang diberikan.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan penguatan pada rumah hidroponik yang telah dikembangkan, dengan pengolahan air yang dapat disesuaikan bagi tanaman hidroponik dan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam manajemen dan Teknik pemasaran produk rumput laut.



Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul UMJ Raih Pendanaan Hibah Kemendikbudristek dalam Program Pengabdian Masyarakat, https://wartakota.tribunnews.com/2021/12/22/umj-raih-pendanaan-hibah-kemendikbudristek-dalam-program-pengabdian-masyarakat?page=2.